Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » ekonomi » Wamen Investasi Bertekad Benahi Izin Demi Tumbuhnya Ekonomi Sebesar 8 Persen

Wamen Investasi Bertekad Benahi Izin Demi Tumbuhnya Ekonomi Sebesar 8 Persen

  • account_circle Fokus id.com
  • calendar_month Ming, 6 Jul 2025
  • visibility 32
  • comment 0 komentar

Jakarta, (Fokusid. com)- Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) saat ini sedang melakukan pembaruan pada tiga peraturan pelaksana dari Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 mengenai Penyelenggaraan Perizinan Berusaha dengan Dasar Risiko. Pembaruan ini diharapkan dapat mempercepat realisasi investasi serta mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8% pada tahun 2029.

Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Todotua Pasaribu, menjelaskan bahwa ketiga peraturan yang diperbarui tersebut adalah Peraturan BKPM Nomor 3 Tahun 2021 yang berkaitan dengan Sistem Perizinan Berusaha Berbasis Risiko secara Elektronik.

Selanjutnya, Peraturan BKPM Nomor 4 Tahun 2021 yang secara khusus menetapkan Pedoman dan Tata Cara Pelayanan Perizinan Berusaha yang Berdasarkan Risiko serta Fasilitas Penanaman Modal. Terakhir, Peraturan BKPM Nomor 5 Tahun 2021 yang mengatur mengenai Pedoman dan Tata Cara Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.

“Pemerintahan ini mempunyai sasaran pertumbuhan ekonomi menuju angka 8%. Ini adalah target yang cukup ambisius, tetapi juga masuk akal jika dapat dilaksanakan,” jelas Todotua dalam acara Konsultasi Publik Draft Peraturan Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Kamis (3/7/2025). Ia juga membandingkan bahwa selama sepuluh tahun pemerintahan yang lalu, total realisasi investasi mencapai sekitar Rp 9. 900 triliun.

Saat ini, pada masa pemerintahan yang sedang berjalan, ada tujuan untuk mengejar pertumbuhan ekonomi sebesar 8%. Sehingga, dalam lima tahun mendatang, investasi di dalam negeri perlu mencapai Rp 13. 000 triliun.

“Jika pada sepuluh tahun pemerintahan sebelumnya, total realisasi investasi di angka sekitar Rp 9. 900 triliun, maka dalam lima tahun ke depan untuk mencapai angka 8% ini, kita memerlukan realisasi investasi sebanyak Rp 13. 000 triliun,” tambahnya.

Dia juga menyampaikan bahwa pada tahun ini target investasi ditingkatkan menjadi Rp 1. 900 triliun, dari realisasi pada 2024 sebesar Rp 1. 700 triliun. Dia mencatat bahwa realisasi investasi pada triwulan pertama 2025 sudah mencapai Rp 465 triliun, dan laporan awal untuk triwulan kedua juga menunjukkan hasil yang relatif baik.

“Untuk triwulan kedua, peningkatan dari triwulan pertama adalah sekitar Rp 465 triliun dalam realisasi investasi. Di triwulan kedua, laporan mulai Senin menunjukkan bahwa angka ini masih relatif aman. Dari para deputi saya sampaikan, semoga triwulan kedua masih dalam keadaan aman,” ujarnya.

Meskipun demikian, ia mengungkapkan bahwa mereka sedang bersiap menghadapi tantangan, terutama pada triwulan ketiga dan keempat. Sebab, realisasi investasi sangat dipengaruhi oleh pelayanan perizinan. Ia juga menceritakan bahwa Indonesia mengalami kehilangan potensi investasi hingga Rp 2. 000 triliun pada tahun 2024. Hal ini disebabkan oleh banyak masalah klasik, mulai dari faktor perizinan hingga iklim investasi yang belum mendukung. “Kami menemukan bahwa pada tahun 2024, angka investasi yang tidak terealisasi adalah sekitar 1. 500 triliun dan mungkin mencapai 2. 000 triliun. Tidak terealisasinya investasi ini disebabkan oleh permasalahan seperti perizinan, iklim investasi yang kurang baik, berbagai kebijakan yang bertabrakan, dan lain-lain,” tuturnya.
Reformasi Perizinan
Untuk mengatasi berbagai masalah terkait perizinan berusaha, Kementerian Investasi dan Hilirisasi yang dipimpin oleh Menteri Rosan Roeslani bertekad untuk melakukan reformasi ini. “Tentunya, hal ini perlu menjadi perhatian dan refleksi bersama kita. Kami di Kementerian Investasi di bawah pimpinan Bapak Rosan Roeslani sangat berkeinginan untuk melakukan reformasi dan Bapak Presiden juga selalu menekankan pentingnya reformasi dalam birokrasi,” jelasnya.

Melalui amandemen atas tiga Peraturan Menteri Investasi, diharapkan proses perizinan berusaha dapat menjadi lebih cepat dan lebih mudah. “Semoga langkah ini bisa menjadi terobosan dalam upaya kita mempercepat, mempermudah, dan memberikan kepastian, khususnya dalam hal kepastian perizinan berusaha,” tandasnya. “Hari ini, ada beberapa moderator dari Deputi Internal kami, dan juga didukung oleh Kemenko Perekonomian. Kami berusaha memberikan konsultasi publik. Kami sangat memerlukan masukan dari publik dan pelaku usaha untuk memperbaiki kebijakan,” tambahnya.

Ia mengungkapkan, saat ini terdapat 1. 700 jenis izin yang melibatkan lebih dari 17 Kementerian atau Lembaga. Namun, ia menunjukkan bahwa industri keuangan belum menggunakan sistem Online Single Submission (OSS). Oleh karena itu, ia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sepakat untuk memastikan industri keuangan juga berpartisipasi dalam sistem OSS. “Kurang lebih 1-2 minggu yang lalu, kami mengadakan pertemuan dengan Ketua OJK dan menjelaskan pentingnya konsolidasi ini,” ungkapnya.

“Selama ini, data dari industri keuangan, baik perbankan, asuransi, maupun sektor lainnya, belum pernah kami lihat. Data tersebut belum terintegrasi dalam realisasi investasi dan proses perizinan di sana juga tertinggal. ”

Namun, baru-baru ini, ia mencatat ada masalah dalam perbankan yang berkaitan dengan NIB. Hal ini menunjukkan bahwa perlu adanya konsolidasi ke dalam OSS. “Respon dari Ketua OJK sangat positif dan kami berharap dari kementerian akan menindaklanjuti ini,” ujarnya.

” Dalam 1-2 minggu mendatang, kami optimis sudah bisa mencapai kesepakatan dengan industri keuangan dan OJK agar industri keuangan dapat terintegrasi ke dalam OSS kami,” pungkasnya. (Sumber ruang energi.com)

Penulis

Fokusid.com merupakan sebuah platform media informasi yang hadir untuk memberikan akses berita dan pengetahuan yang akurat, terpercaya, dan berimbang kepada masyarakat. Sebagai alat media informasi, Fokusid.com berkomitmen untuk menyajikan konten yang relevan dan berkualitas,Dengan mengedepankan integritas jurnalistik dan prinsip keberimbangan dalam penyajian informasi.

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Presiden Prabowo Menghadiri KTT BRICS 2025 di Rio de Janeiro, Brazil

    Presiden Prabowo Menghadiri KTT BRICS 2025 di Rio de Janeiro, Brazil

    • calendar_month Sen, 7 Jul 2025
    • account_circle Fokus id.com
    • visibility 31
    • 0Komentar

    Fokusid.com-Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menghadiri KTT BRICS 2025 yang berlangsung pada hari Minggu (06/07/2025), bertempat di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil. Kehadirannya dalam konferensi yang mengusung tema “Memperkuat Kerja Sama Global Selatan untuk Tata Kelola yang Lebih Inklusif dan Berkelanjutan” merupakan langkah signifikan untuk mengatasi tantangan geopolitik dan geostrategis di […]

  • Pesawat Pengebom Nuklir Rusia yang Dirumorkan Akan Dikerahkan ke Indonesia, Spesifikasi Tupolev Tu-95

    Pesawat Pengebom Nuklir Rusia yang Dirumorkan Akan Dikerahkan ke Indonesia, Spesifikasi Tupolev Tu-95

    • calendar_month Jum, 18 Apr 2025
    • account_circle Fokus id.com
    • visibility 34
    • 0Komentar

    Fokusid.com_Situs pertahanan Janes melaporkan bahwa Rusia telah meminta izin kepada Indonesia untuk menggunakan pangkalan militer di Biak, Papua, sebagai markas bagi pesawat-pesawat militernya. Laporan tersebut juga menyebutkan pesawat Tupolev Tu-95 sebagai salah satu yang berpotensi dikerahkan. Namun, Rusia belum memberikan komentar resmi mengenai hal ini. Sementara itu, pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Pertahanan, dengan tegas membantah […]

  • QUARTER LIFE CRISIS: MENCARI MAKNA DI USIA DUA PULUHAN !!

    QUARTER LIFE CRISIS: MENCARI MAKNA DI USIA DUA PULUHAN !!

    • calendar_month Ming, 20 Apr 2025
    • account_circle Fokus id.com
    • visibility 70
    • 0Komentar

    Fokusid.com_Usia dua puluhan adalah masa transisi yang penuh dengan tantangan, harapan, dan kebingungan. Bagi sebagian orang, usia ini adalah waktu yang penuh potensi, tetapi bagi sebagian yang lain, itu adalah fase yang penuh kecemasan dan kebingungan akan masa depan. Di sinilah konsep quarter life crisis muncul. Fenomena ini banyak dialami oleh anak muda yang merasa […]

  • Wapres Ma’ruf Amin, rencana evakuasi warga Gaza: Tidak masalah

    Wapres Ma’ruf Amin, rencana evakuasi warga Gaza: Tidak masalah

    • calendar_month Sen, 21 Apr 2025
    • account_circle Fokus id.com
    • visibility 132
    • 0Komentar

    Jakarta (Fokusid. com) – Wakil Presiden ke-13 Republik Indonesia, Ma’ruf Amin, berpendapat bahwa tidak ada masalah jika pemerintah berencana untuk mengevakuasi warga Palestina yang berada di Gaza ke Indonesia. “Yang terpenting adalah bagaimana kita dapat mengatasi kesulitan yang ada di Gaza dengan berbagai cara. Jika langkah itu bisa memberikan solusi, maka tidak ada masalah,” ungkapnya […]

  • Hasto Kristiyanto Dituntut 7 Tahun Penjara, diduga Menghalangi KPK. photo_camera 1

    Hasto Kristiyanto Dituntut 7 Tahun Penjara, diduga Menghalangi KPK.

    • calendar_month Kam, 3 Jul 2025
    • account_circle Fokus id.com
    • visibility 37
    • 0Komentar

    JAKARTA,(FOKUID.COM)-Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto dihadapkan pada tuntutan hukuman penjara selama tujuh tahun serta denda mencapai Rp600 juta, yang jika tidak dibayar, dapat digantikan dengan enam bulan penjara. Jaksa Penuntut Umum dari Komisi Pemberantasan Korupsi (JPU KPK) berpendapat bahwa Hasto terbukti terlibat dalam kasus suap dan menghalangi penyidikan yang berkaitan dengan Harun Masiku. […]

  • Pemilu Perlu Sistem berkelanjutan buntut putusan MK, Wamendagri

    Pemilu Perlu Sistem berkelanjutan buntut putusan MK, Wamendagri

    • calendar_month Ming, 6 Jul 2025
    • account_circle Fokus id.com
    • visibility 17
    • 0Komentar

    Badung (Fokusid. com) – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto memberikan tanggapan terhadap keputusan Mahkamah Konstitusi mengenai pemisahan antara pemilu nasional dan pemilu lokal dengan menyatakan bahwa Indonesia membutuhkan sistem pemilu yang berkelanjutan. Saat berada di Kabupaten Badung, Bali, pada hari Sabtu, Bima menyebutkan bahwa pemikiran seharusnya tidak terus-menerus melakukan perubahan pada sistem […]

expand_less