Ketua Umum PB PMII Sampaikan Refleksi di Harlah Ke-65, Arah Gerakan di Tengah Perubahan Global dan Tantangan Demokrasi
- account_circle Fokus id.com
- calendar_month Jum, 18 Apr 2025
- visibility 97
- comment 0 komentar

(Poto WA)
Jakarta, Fokusid.com – Dalam rangka memperingati hari lahir ke-65 Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Ketua Umum Pengurus Besar PMII, Mohammad Shofiyulloh Cokro, menyampaikan pemikirannya mengenai arah gerakan PMII di tengah perubahan global, tantangan demokrasi, serta pentingnya menciptakan generasi unggul yang dapat menjadi penggerak perubahan di masa depan.
Shofiyulloh menegaskan bahwa PMII kini menghadapi dunia yang sedang mengalami pergeseran kekuasaan dari tatanan unipolar menjadi multipolar. Ia mencermati kebangkitan China sebagai salah satu kekuatan ekonomi dan teknologi global, serta keterlibatan aktif Rusia dalam menantang dominasi barat melalui taktik geopolitik yang agresif. Sementara itu, Amerika Serikat saat ini juga tengah menghadapi krisis politik domestik yang menggerus peran mereka sebagai pemimpin dunia. Dalam konteks ini, Indonesia memiliki posisi strategis di tengah tarik- menarik kepentingan global.
“PMII berkeyakinan bahwa Indonesia harus mampu memainkan peran aktif, mandiri, dan berdaulat dalam konstelasi global yang terus berubah. Kita tidak bisa hanya menjadi penonton; kita harus berani mengambil posisi yang mendukung perdamaian, keadilan, dan kemanusiaan,” ujar Shofiyulloh dalam rilis yang diterima NU Online, Kamis (17/4/2025).
Terkait tantangan demokrasi, Shofiyulloh menilai bahwa demokrasi liberal yang berkembang di Indonesia kini menghadapi berbagai tantangan serius. Ia mengkritisi maraknya praktik politik pragmatis dan kooptasi kekuasaan yang merusak idealisme serta mengurangi iklim partisipasi publik. Dalam konteks gerakan mahasiswa, ia juga mencermati adanya fragmentasi dan polarisasi yang berpotensi melemahkan solidaritas serta kesadaran kritis di kalangan mahasiswa.
Kita harus dengan jujur mengakui bahwa gerakan mahasiswa saat ini tengah menghadapi krisis identitas. Disinformasi, polarisasi di media sosial, serta terbatasnya ruang untuk diskusi intelektual membuat gerakan ini cenderung reaktif dan kehilangan arah. Oleh karena itu, kita memiliki tanggung jawab moral untuk menghidupkan kembali tradisi intelektual dan keberanian moral dalam menyuarakan kebenaran,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) telah menunjukkan peran historis yang signifikan dalam membentuk pemimpin-pemimpin nasional. Banyak tokoh bangsa yang lahir dari rahim PMII, baik di tingkat lokal maupun nasional, yang telah memperlihatkan dedikasi dan kontribusi nyata bagi Indonesia. “Ini adalah warisan yang harus kita pelihara dan teruskan. PMII bukan sekadar organisasi mahasiswa, melainkan institusi kaderisasi yang mencetak pemimpin dengan nilai, kapasitas, dan integritas,” lanjutnya.
Memasuki usia ke-65 tahun, PMII mengusung semangat “Generasi Hebat, Penggerak Perubahan” sebagai tema utama gerakan. Menurut Shofi, generasi hebat adalah mereka yang memiliki lima pilar kecerdasan utama: kecerdasan intelektual untuk memahami dan menganalisis realitas dengan tajam, kecerdasan spiritual sebagai landasan moral dan etika, kecerdasan emosional untuk memimpin dengan empati, kecerdasan digital untuk beradaptasi dan menguasai teknologi informasi, serta kecerdasan sosial untuk membangun hubungan yang inklusif dan produktif di tengah masyarakat yang beragam.
“Kelima kecerdasan ini adalah kunci. Tanpanya, kepemimpinan akan menjadi simbol tanpa substansi. Kita ingin melahirkan pemimpin yang tidak hanya pintar, tetapi juga bijak, peduli, dan visioner,” tegasnya.
Dengan modal kelima kecerdasan tersebut, Shofi yakin bahwa kader-kader PMII siap menjadi penggerak perubahan di berbagai sektor kehidupan, mulai dari pendidikan, ekonomi, sosial, hingga politik. Ia menegaskan bahwa kehadiran PMII bukan untuk menjadi bagian dari masalah, tetapi untuk menjadi bagian dari solusi. Generasi hebat adalah mereka yang berani bertransformasi dan mampu membuat perubahan. Itulah amanat sejarah yang harus kita jawab bersama.
“Selamat Hari Lahir ke-65 PMII. Saatnya generasi hebat mengambil peran dan berkontribusi dalam menciptakan Indonesia yang lebih adil, berdaulat, dan maju,” tutupnya.
Penulis Fokus id.com
Fokusid.com merupakan sebuah platform media informasi yang hadir untuk memberikan akses berita dan pengetahuan yang akurat, terpercaya, dan berimbang kepada masyarakat. Sebagai alat media informasi, Fokusid.com berkomitmen untuk menyajikan konten yang relevan dan berkualitas,Dengan mengedepankan integritas jurnalistik dan prinsip keberimbangan dalam penyajian informasi.
Saat ini belum ada komentar