Wapres Ma’ruf Amin, rencana evakuasi warga Gaza: Tidak masalah
- account_circle Fokus id.com
- calendar_month Sen, 21 Apr 2025
- visibility 82
- comment 0 komentar

Jakarta (Fokusid. com) – Wakil Presiden ke-13 Republik Indonesia, Ma’ruf Amin, berpendapat bahwa tidak ada masalah jika pemerintah berencana untuk mengevakuasi warga Palestina yang berada di Gaza ke Indonesia. “Yang terpenting adalah bagaimana kita dapat mengatasi kesulitan yang ada di Gaza dengan berbagai cara. Jika langkah itu bisa memberikan solusi, maka tidak ada masalah,” ungkapnya setelah menghadiri acara halalbihalal di rumah dinas Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Jakarta, pada Minggu malam (20/4).
Namun, dia menambahkan bahwa jika rencana tersebut sulit untuk dilaksanakan, pemerintah sebaiknya lebih fokus memberikan bantuan kepada masyarakat di Palestina. “Memindahkan orang-orang juga bukan hal yang mudah, demikian pula membantu mereka di sana. Jadi, kita harus mempertimbangkan mana yang paling memungkinkan untuk dilakukan dalam memberikan bantuan,” lanjutnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo mengungkapkan rencana Indonesia untuk mengevakuasi ribuan warga Palestina dari Gaza pada Rabu (9/4) dinihari. Dalam konteks ini, beliau juga menyatakan akan meminta dukungan saat melakukan kunjungan kenegaraan dari tanggal 9 hingga 14 April 2025 ke lima negara: Uni Emirat Arab, Turki, Mesir, Qatar, dan Yordania.
Namun, saat berada di Turki pada Jumat sore (11/4), Presiden menegaskan bahwa evakuasi tersebut bersifat sementara dan bukan permanen. Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Budi Gunawan, mengatakan di Jakarta pada Selasa (15/4) bahwa pihaknya dan pejabat terkait masih menunggu arahan Presiden mengenai evakuasi sementara warga Palestina dari Gaza ke Indonesia.
Mengenai kunjungan beberapa menteri dari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto ke rumah Presiden ke-7, Joko Widodo, di Solo, Jawa Tengah, Ma’ruf Amin menilai kunjungan itu sebagai bagian dari silaturahmi. “Saya kira itu adalah bentuk silaturahmi dengan mantan presiden, mantan wakil presiden, dan tokoh-tokoh lainnya,” ujarnya setelah acara halalbihalal belakangan itu di rumah dinas Muhaimin Iskandar.
Dia menekankan bahwa kunjungan para menteri yang tergabung dalam Kabinet Merah Putih tidak menjadi ancaman bagi kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. “Selama niat kita bersih, tidak ada ancaman. Mari kita jaga hati kita,” imbuhnya. Sebelumnya, isu mengenai “matahari kembar” muncul setelah sejumlah menteri dari kabinet Presiden Prabowo Subianto berkunjung ke Solo untuk menemui mantan Presiden Joko Widodo pada perayaan Lebaran 2025.
Di antara menteri yang hadir dalam kunjungan tersebut terdapat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, serta Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Wihaji. Selain itu, turut hadir Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koperasi Budi Arie, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.(sumber Antara News)
Penulis Fokus id.com
Fokusid.com merupakan sebuah platform media informasi yang hadir untuk memberikan akses berita dan pengetahuan yang akurat, terpercaya, dan berimbang kepada masyarakat. Sebagai alat media informasi, Fokusid.com berkomitmen untuk menyajikan konten yang relevan dan berkualitas,Dengan mengedepankan integritas jurnalistik dan prinsip keberimbangan dalam penyajian informasi.
Saat ini belum ada komentar