Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Gayahidup » Faktor Psikologis di Balik Gaya Komunikasi Cepat Generasi Z di Era Digital

Faktor Psikologis di Balik Gaya Komunikasi Cepat Generasi Z di Era Digital

  • account_circle Fokus id.com
  • calendar_month Ming, 6 Jul 2025
  • visibility 27
  • comment 0 komentar

Fokusid.com-Di zaman digital yang cepat dan saling terhubung, ketakutan akan kehilangan atau Fear of Missing Out (FOMO) menjadi salah satu tekanan mental yang signifikan bagi cara berkomunikasi Generasi Z. FOMO lebih dari sekadar rasa cemas terhadap tertinggalnya tren, melainkan sebuah dorongan yang kuat untuk selalu terlibat dan aktif di dunia online sebagai bagian dari identitas dan keberadaan sosial mereka.

Generasi Z dibesarkan dalam budaya media sosial dan akses informasi yang cepat, sehingga komunikasi digital bukan hanya berfungsi sebagai sarana bertukar pesan, tetapi juga sebagai platform untuk mengekspresikan diri. Mereka merasa perlu untuk selalu responsif dan relevan agar tidak terasing dalam komunitas online mereka. Dengan demikian, cara komunikasi mereka menjadi sangat cepat dan strategis, menggunakan bahasa yang dinamis seiring dengan tren, seperti istilah FYP (For You Page), TMI (Too Much Information), dan OOTD (Outfit of The Day).

Menurut Dr. Rina Sari, seorang psikolog yang khusus meneliti kesehatan mental remaja, istilah-istilah tersebut lebih dari sekadar jargon semata, tetapi simbol keterhubungan dalam komunitas digital mereka. Meskipun demikian, banyak anggota Gen Z yang mengalami kelelahan emosional akibat tekanan untuk mempertahankan citra yang kadang tidak mencerminkan kenyataan hidup mereka.

Informasi utama disajikan dalam urutan waktu
Tekanan untuk selalu aktif dan memantau media sosial secara konstan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan mental, antara lain:
Kenaikan kecemasan sosial: Ketakutan untuk ketinggalan membuat mereka merasa perlu untuk selalu tampil sempurna.
Stres yang berkepanjangan: Keinginan untuk selalu terup-to-date dan mendapatkan pengakuan dari interaksi digital menimbulkan beban yang melelahkan.
Masalah tidur: Kebiasaan memeriksa media sosial hingga larut malam mengganggu pola tidur yang sehat.
Penurunan produktivitas: Konsentrasi belajar atau bekerja terhalang oleh dorongan untuk tetap aktif di dunia digital.

Fenomena ini menunjukkan kerumitan baru dalam komunikasi digital, di mana rasa takut ketinggalan memengaruhi cara Generasi Z berkomunikasi, mengekspresikan perasaan, dan membangun identitas diri mereka. Para ahli menggarisbawahi bahwa pendidikan literasi digital perlu melampaui keterampilan teknis. Kesadaran emosional dan psikososial sangat penting agar Generasi Z dapat menggunakan media sosial dengan bijaksana dan menemukan keseimbangan hidup yang sehat. Dengan pemahaman ini, mereka bisa mengurangi tekanan FOMO dan meningkatkan kesehatan mental sekaligus kualitas hubungan sosial mereka.

Fenomena FOMO bukan hanya sekadar tantangan dalam komunikasi, tetapi juga mencerminkan kerumitan kehidupan digital generasi muda saat ini. Memahami tekanan ini adalah kunci dalam mendukung kesehatan mental dan menciptakan hubungan sosial yang positif bagi Generasi Z. Dengan pendekatan yang tepat, kita dapat membantu mereka menjelajahi dunia maya tanpa kehilangan keseimbangan dan kebahagiaan dalam kehidupan sehari-hari.(Sumber Kumparan)

Penulis

Fokusid.com merupakan sebuah platform media informasi yang hadir untuk memberikan akses berita dan pengetahuan yang akurat, terpercaya, dan berimbang kepada masyarakat. Sebagai alat media informasi, Fokusid.com berkomitmen untuk menyajikan konten yang relevan dan berkualitas,Dengan mengedepankan integritas jurnalistik dan prinsip keberimbangan dalam penyajian informasi.

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Cara parenting Generasi Z Mendidik Anak di Era Digital

    Cara parenting Generasi Z Mendidik Anak di Era Digital

    • calendar_month Rab, 9 Jul 2025
    • account_circle Fokus id.com
    • visibility 21
    • 0Komentar

    Fokusid.com-Kehadiran Generasi Z, yaitu individu yang lahir antara tahun 1997 sampai 2012, dianggap membawa perubahan baru dalam dunia pengasuhan. Perkembangan teknologi, pemanfaatan internet, dan tantangan spesifik yang dihadapi oleh anak-anak Gen Z memerlukan metode yang berbeda dalam mendidik mereka. Tulisan ini akan membahas taktik dan panduan penting bagi orang tua yang ingin berhasil dalam mendidik […]

  • Presiden berpesan kemiskinan jangan diwariskan ke anak,Kata Wamensos

    Presiden berpesan kemiskinan jangan diwariskan ke anak,Kata Wamensos

    • calendar_month Kam, 17 Jul 2025
    • account_circle Fokus id.com
    • visibility 5
    • 0Komentar

    Jakarta (Fokusid.com) – Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memberikan pesan kepada timnya untuk menghentikan siklus kemiskinan melalui program-program unggulan pemerintah, sehingga kemiskinan tidak lagi menjadi warisan orang tua kepada anak-anak mereka. Program-program utama pemerintah yang diyakini dapat menghentikan siklus kemiskinan termasuk Makan Bergizi Gratis (MBG), Sekolah Rakyat […]

  • Perkuat ketahanan pangan pada 2026, Bapanas usulkan Rp16,10 triliun

    Perkuat ketahanan pangan pada 2026, Bapanas usulkan Rp16,10 triliun

    • calendar_month Sab, 12 Jul 2025
    • account_circle Fokus id.com
    • visibility 17
    • 0Komentar

    Jakarta (Fokusid.com) – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengajukan anggaran sebesar Rp16,10 triliun untuk tahun 2026 dengan tujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan memastikan pelaksanaan program bantuan pangan nasional serta stabilisasi harga lebih terencana. “Proposal ini mencakup tambahan anggaran sebesar Rp16,02 triliun dari pagu indikatif yang telah ditetapkan untuk tahun 2026 yang sebesar Rp79. 425. 015. […]

  • Perayaan Hari Bank Indonesia: mempertahankan kestabilan, mendorong perkembangan ekonomi

    Perayaan Hari Bank Indonesia: mempertahankan kestabilan, mendorong perkembangan ekonomi

    • calendar_month Sen, 7 Jul 2025
    • account_circle Fokus id.com
    • visibility 31
    • 0Komentar

    Jakarta (Fokusid. com) – Perayaan Hari Bank Indonesia setiap 5 Juli tidak hanya sekadar simbol untuk mengenang berdirinya bank sentral, tetapi juga berfungsi sebagai momen refleksi mengenai perannya dalam mempertahankan stabilitas ekonomi dan memperkuat jalur pertumbuhan nasional. Di tahun 2025 ini, peringatan Hari Bank Indonesia berlangsung di tengah kondisi ekonomi global yang masih menghadapi banyak […]

  • Rakyat harap Kopdes Merah Putih jadi alat perjuangan ekonomi, Kata Menkop Budi Arie Setiadi

    Rakyat harap Kopdes Merah Putih jadi alat perjuangan ekonomi, Kata Menkop Budi Arie Setiadi

    • calendar_month Sab, 12 Jul 2025
    • account_circle Fokus id.com
    • visibility 19
    • 0Komentar

    Jakarta (Fokusid.com) – Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menyampaikan bahwa masyarakat menginginkan program Koperasi Desa (Kopdes)/Kelurahan Merah Putih berfungsi sebagai sarana untuk memajukan ekonomi. “Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih diharapkan dapat menjadi alat yang memperjuangkan ekonomi masyarakat demi meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan desa di seluruh Indonesia,” jelasnya setelah acara Upacara Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-78 di […]

  • Wacana haji dan umrah lewat jalur laut , Menag perlu kajian mendalam

    Wacana haji dan umrah lewat jalur laut , Menag perlu kajian mendalam

    • calendar_month Jum, 11 Jul 2025
    • account_circle Fokus id.com
    • visibility 11
    • 0Komentar

    Jakarta (Fokusid.com) – Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan bahwa rencana pemanfaatan jalur laut untuk pelaksanaan ibadah haji dan umrah masih memerlukan kajian yang mendalam, khusunya terkait dengan waktu dan biaya. “Kami telah membahas ini cukup lama, tetapi Malaysia tampaknya lebih aktif. Kita masih perlu mempertimbangkan banyak hal. Pertama dari segi durasi perjalanan, karena sangat lama,” […]

expand_less