Tumbang dari Oxford United, Pelatih Tim Liga Indonesia All Star Kurang Percaya Diri
- account_circle Fokus id.com
- calendar_month Sen, 7 Jul 2025
- visibility 36
- comment 0 komentar

(Doc,Kompas Bola)
Fokusid.com-JAKARTA – Pelatih Tim Liga Indonesia All-Star, Rahmad Darmawan, menjelaskan penyebab kekalahan timnya dari Oxford United pada Piala Presiden 2025. Tim Liga Indonesia All-Star harus menerima bahwa Oxford United lebih unggul dalam pertarungan perdana Grup A Piala Presiden 2025 yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada malam hari Minggu (6/7/2025).
Tim Liga Indonesia All-Star mengalami kekalahan telak dengan skor 3-6 dari klub Inggris tersebut. Pelatih Rahmad Darmawan mengakui bahwa para pemainnya merasa gugup saat melawan Oxford United. Rahmad, sapaan akrabnya, menyatakan bahwa tekanan dari penonton dan reputasi lawan membuat para pemainnya tampil kurang percaya diri pada 20 hingga 25 menit awal pertandingan. “Terlihat mereka kurang berani menghadapi tim dengan ukuran dan kualitas permainan seperti itu. Namun setelah itu, mereka mulai berani dan perlahan-lahan menemukan irama permainan,” ujar Rahmad Darmawan dalam sesi konferensi pers setelah pertandingan.
Walaupun tertinggal sejak awal pertandingan, Rahmad tetap memberikan instruksi kepada timnya untuk bermain aktif dengan strategi blok tengah (mid-block) serta serangan kilat. Ia tidak meminta pemainnya untuk sepenuhnya bertahan. Rahmad ingin agar Liga Indonesia All-Star memberikan perlawanan secara terbuka. “Saya tidak mengandalkan strategi bertahan. Saya berusaha menerapkan mid-block dan beberapa kali serangan cepat yang kami lakukan berhasil. Bagi saya, yang terpenting adalah pemain menunjukkan karakter untuk tidak menyerah,” kata Rahmad.
Rahmad juga menyoroti kelemahan di lini tengah dan kurangnya antisipasi pada tembakan jarak jauh sebagai penyebab utama kekalahan timnya. Ini disebabkan oleh tiga dari enam gol Oxford United yang masuk ke gawang Liga Indonesia All-Star berasal dari tembakan di luar kotak penalti. “Yang paling saya khawatirkan sebenarnya adalah situasi bola mati. Namun, ternyata kami kebobolan dari tendangan jarak jauh dan umpan silang awal.
Hal ini terjadi karena tekanan di lini tengah tidak konsisten,” jelas mantan pelatih Sriwijaya FC tersebut. Meskipun kalah, Rahmad menekankan bahwa pertandingan ini merupakan pelajaran berharga dalam membentuk mental dan disiplin taktik para pemain menjelang pertandingan selanjutnya. Dengan hasil ini, tim Liga Indonesia All-Star kini berada di posisi terbawah klasemen sementara Grup A dengan nol poin. Selanjutnya, Liga Indonesia All-Star akan menghadapi Arema FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, pada Selasa (8/7/2025).
Penulis Fokus id.com
Fokusid.com merupakan sebuah platform media informasi yang hadir untuk memberikan akses berita dan pengetahuan yang akurat, terpercaya, dan berimbang kepada masyarakat. Sebagai alat media informasi, Fokusid.com berkomitmen untuk menyajikan konten yang relevan dan berkualitas,Dengan mengedepankan integritas jurnalistik dan prinsip keberimbangan dalam penyajian informasi.
Saat ini belum ada komentar