Kemenekraf ajak GEKRAFS Sinergikan ekosistem kreatif mulai dari daerah

Jakarta (Fokusid.com) – Kementerian Ekonomi Kreatif telah melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (GEKRAFS) sebagai upaya strategis untuk memperkuat kerja sama dalam pengembangan sektor ekonomi kreatif di Indonesia, yang dimulai dari tingkat daerah.

“Nota kesepahaman ini merupakan landasan untuk kolaborasi yang lebih nyata dalam mendukung penguatan ekosistem kreatif di Indonesia yang berawal dari daerah,” kata Menteri Ekraf Teuku Riefky dalam siaran pers yang diterima di Jakarta pada hari Senin.

Kerjasama ini menjadi titik awal untuk membangun kemitraan jangka panjang antara pemerintah dan komunitas kreatif. GEKRAFS diakui sebagai mitra penting yang telah berkontribusi selama lebih dari lima tahun dalam meningkatkan pemahaman tentang ekonomi kreatif, menciptakan pelaku usaha baru, memperkuat peluang kerja, serta menjaga budaya dan produk kreatif Indonesia.

Baca juga: Kementerian Ekraf menegaskan bahwa GEKRAFS berperan dalam meningkatkan pemahaman tentang ekonomi kreatif.

Ruang kerja sama di bidang ekonomi kreatif antara Kementerian Ekraf dan GEKRAFS mencakup pertukaran data dan informasi, dukungan dalam menyusun kebijakan yang berkaitan dengan ekonomi kreatif, membantu pengadaan sumber pendanaan dan pembiayaan, serta pemanfaatan infrastruktur.

Kerja sama dalam memasarkan produk ekonomi kreatif yang berbasis kekayaan intelektual juga menjadi salah satu aspek penting dalam kolaborasi Kemenekraf dan GEKRAFS. Di samping itu, kedua belah pihak akan bantu dalam sosialisasi dan pengelolaan kekayaan intelektual, memberikan perlindungan bagi hasil karya produk ekonomi kreatif, memperkuat kapasitas pelaku ekonomi kreatif, serta menjalin kerja sama lain sesuai dengan tugas masing-masing pihak.

“Kami optimis bahwa kolaborasi ini akan meningkatkan kerja sama nyata yang telah terjalin. Dengan semangat kebersamaan dan inovasi, sektor ekonomi kreatif dapat terus tumbuh sebagai penggerak ekonomi yang berkelanjutan,” tambah Menekraf.

Ketua Umum GEKRAFS, Kawendra Lukistian, mengungkapkan pentingnya kolaborasi ini karena sektor ekonomi kreatif sangat berkaitan dengan kebersamaan. Ia berharap kerja sama ini dapat menghasilkan regulasi yang mendukung pelaku ekonomi kreatif.

“Kami sudah menjalin kolaborasi yang nyata, dan dengan adanya MoU ini, kami yakin regulasi yang berpihak pada pelaku ekonomi kreatif bisa tercipta. Kami juga berharap daerah dapat bekerja sama dengan dinas terkait untuk menyelaraskan berbagai program yang ada,” kata Kawendra.

Kementerian Ekraf berkomitmen untuk terus menjalin kemitraan dengan berbagai komunitas, termasuk GEKRAFS, guna memastikan pembangunan ekonomi kreatif dapat merata sampai ke daerah. Kerja sama ini diharapkan dapat menjadi langkah nyata untuk memperkuat daya saing pelaku kreatif Indonesia, baik di tingkat nasional maupun internasional. (Sumber Antara)