Wapres Gibran: Presiden Prabowo targetkan B50 untuk percepat transisi energi
- account_circle Fokus id.com
- calendar_month Jum, 25 Jul 2025
- visibility 7
- comment 0 komentar

Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka berbicara dalam acara Green Impact Festival di Jakarta, Kamis (24/5/2025). Doc ANTARA
Jakarta (Fokusid.com) – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto memiliki target agar Indonesia segera memproduksi Biodiesel 50 (B50), yaitu bahan bakar yang terdiri dari 50 persen diesel fosil dan 50 persen minyak sawit.
Gibran mengungkapkan bahwa B50 yang merupakan bagian dari program nasional adalah upaya pemerintah untuk mempercepat perpindahan dari energi fosil yang berdampak negatif ke energi terbarukan yang lebih bersih.
“Jika saat ini kita sudah memiliki B35 dan B40, ke depannya Presiden menargetkan B50. Nantinya juga akan ada bioavtur, bioetanol, biodiesel, dan potensi bioenergi kita sangat besar, mencapai 57 GigaWatt. Kita termasuk salah satu negara penghasil sawit dan rumput laut terbesar di dunia,” jelas Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam acara Green Impact Festival di Jakarta pada hari Kamis.
Dalam sambutannya, Gibran juga menyampaikan beberapa program pemerintah yang berhubungan dengan transisi energi, termasuk dukungan untuk kendaraan listrik dan komitmen untuk membangun beberapa pembangkit listrik dari proses pembakaran sampah (PLTSa).
“Saat ini sudah ada Satuan Tugas Percepatan Pengelolaan Sampah. Di 12 kota, akan dibangun pembangkit listrik tenaga sampah. Ada dua prototype yang sudah ada di Surabaya dan Solo. Saya sudah memulai ini waktu menjabat sebagai Wali Kota. Pembangkit di Surabaya berkapasitas 12 MegaWatt dan di Solo 8 MegaWatt. Ini sudah selesai ketika saya masih menjadi wali kota, dan semoga di 12 kota lainnya dapat segera mencontoh dua kota ini,” kata Wakil Presiden Gibran.
Gibran kemudian menekankan pentingnya perhatian pemerintah terhadap transisi energi, mengingat krisis iklim adalah tantangan nyata yang dihadapi oleh semua orang, tidak hanya masyarakat Indonesia, tetapi juga penduduk dunia di mana pun mereka tinggal.
“Saya yakin semua yang hadir di sini menyadari, banyak negara besar di dunia yang saat ini merasakan dampak perubahan iklim akibat pemanasan global,” ujarnya di hadapan generasi muda.
Ia menambahkan, berbagai dampak dari perubahan iklim seperti kekeringan parah, banjir, kenaikan permukaan laut, dan ancaman gagal panen kini menjadi tantangan nyata yang harus dihadapi Indonesia dan tidak dapat diabaikan.
“Tantangan sudah ada di depan kita dan kita harus segera mengambil tindakan,” tegas Gibran. (Sumber Antara)
Penulis Fokus id.com
Fokusid.com merupakan sebuah platform media informasi yang hadir untuk memberikan akses berita dan pengetahuan yang akurat, terpercaya, dan berimbang kepada masyarakat. Sebagai alat media informasi, Fokusid.com berkomitmen untuk menyajikan konten yang relevan dan berkualitas,Dengan mengedepankan integritas jurnalistik dan prinsip keberimbangan dalam penyajian informasi.
Saat ini belum ada komentar