Ketua Umum MUI: Pekan Makan Bergizi Santri wujud dukungan terhadap Program MBG
- account_circle Fokus id.com
- calendar_month Sab, 26 Jul 2025
- visibility 7
- comment 0 komentar

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Anwar Iskandar saat membuka acara Pekan Makan Bergizi Santri dan Siswa Madrasah di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah, Jakarta, Jumat (25/7/2025). Doc ANTARA
Jakarta (Fokusid.com) – Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Anwar Iskandar menyatakan bahwa Pekan Makan Bergizi untuk Santri dan Siswa Madrasah yang diadakan oleh MUI merupakan bentuk dukungan terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dijalankan oleh pemerintah.
“Memberikan makanan bergizi kepada santri dan siswa madrasah yang diprakarsai oleh MUI sebenarnya merupakan tindak lanjut dari diskusi dengan Prof Dadan (Kepala Badan Gizi Nasional) ketika beliau mengunjungi MUI untuk berkolaborasi menjalankan Program Makan Bergizi Gratis yang menjadi program unggulan Presiden Prabowo,” ujar Anwar Iskandar saat membuka Pekan Makan Bergizi Santri dan Siswa Madrasah di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah, Kedoya, Jakarta Barat, pada hari Jumat.
Ia juga mengharapkan Badan Gizi Nasional (BGN) dapat segera mendirikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di pesantren untuk memenuhi kebutuhan nutrisi santri.
“Ini sebenarnya merupakan langkah awal dari gerakan yang diharapkan dapat dilanjutkan kerjasamanya dengan Badan Gizi Nasional untuk membangun berbagai SPPG di pondok pesantren, karena Program MBG dari Presiden Prabowo yang memberikan makanan kepada pelajar sangat dinantikan oleh para santri,” papar Anwar Iskandar.
Pekan Makan Bergizi Santri dan Siswa Madrasah diadakan di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah sebagai bagian dari peringatan Milad Ke-50 MUI.
Kegiatan ini merupakan inisiatif dari MUI dalam Bidang Perempuan, Remaja, dan Keluarga.
Ketua MUI Bidang Perempuan, Remaja, dan Keluarga, Prof Amany Lubis, menyatakan, “Kami melaksanakan program pemberian makanan bergizi untuk santri dan siswa madrasah di dua pesantren. ”
Tujuan dari program ini adalah untuk mencukupi kebutuhan gizi santri dan siswa madrasah agar mereka dapat tumbuh dengan sehat dan cerdas.
Selain di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah, program yang sama juga dilaksanakan di Yayasan Al Jihad Shalahuddin Al Ayyubi, Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Kamis (24/7).
Di Yayasan Al Jihad Shalahuddin Al Ayyubi, makanan diberikan kepada 300 pelajar, sedangkan di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah, jumlah santri yang menerima makanan adalah 460.
“Insya Allah, (pemberian makanan bergizi) akan berlangsung selama satu minggu, setiap hari selama tujuh hari,” lanjut Amany Lubis.
Baca juga: Pimpinan MPR usul Makan Bergizi Gratis untuk santri dikelola pesantren
Program ini bekerja sama dengan MUI, Badan Pangan Nasional, BSI, Pelindo, dan Rumah Zakat Indonesia.(Sumber Antara)
Penulis Fokus id.com
Fokusid.com merupakan sebuah platform media informasi yang hadir untuk memberikan akses berita dan pengetahuan yang akurat, terpercaya, dan berimbang kepada masyarakat. Sebagai alat media informasi, Fokusid.com berkomitmen untuk menyajikan konten yang relevan dan berkualitas,Dengan mengedepankan integritas jurnalistik dan prinsip keberimbangan dalam penyajian informasi.
Saat ini belum ada komentar