AS terus jadi mitra pembangunan-perdamaian ASEAN,Menlu RI tegaskan
- account_circle Fokus id.com
- calendar_month Jum, 11 Jul 2025
- visibility 26
- comment 0 komentar

Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono menyampaikan sambutannya dalam pertemuan ASEAN–US Post Ministerial Conference (PMC) di Kuala Lumpur, Kamis (10/7/2025). (Doc,ANTARA)
Jakarta (Fokusid.com) – Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Sugiono menyatakan di hadapan Menlu Amerika Serikat Marco Rubio tentang pentingnya peran AS sebagai mitra dalam pembangunan dan perdamaian bagi ASEAN yang berdasarkan prinsip dan selalu menghormati hukum internasional.
“Sebagai pasangan dalam perdamaian, kemitraan kita harus tetap berpegang teguh pada prinsip. Menghormati hukum internasional harus menjadi komitmen bersama kita,” ujar Menlu RI dalam pertemuan ASEAN–US Post Ministerial Conference (PMC) di Kuala Lumpur, Kamis (10/7).
Dalam keterangan resmi dari Kemlu RI yang diterima di Jakarta pada hari Jumat, Sugiono menekankan bahwa konsistensi dalam penerapan hukum internasional dapat memperkuat kredibilitas nilai-nilai yang dipegang bersama antara AS dan ASEAN serta membangun rasa saling percaya.
Sebagai mitra dalam pembangunan, kerja sama antara AS dan ASEAN terus memberikan hasil yang bermanfaat bagi masyarakat kedua wilayah, jelas Menlu.
Ia juga menyoroti semakin meningkatnya hubungan antara AS dan ASEAN, termasuk melalui berdirinya ASEAN-US Center di Washington DC pada tahun 2023 dan dukungan luas di Kongres AS untuk pengesahan RUU ASEAN yang memperkuat kerja sama di antara keduanya.
“ASEAN juga menginginkan dukungan dari AS untuk perdagangan yang terbuka, adil, dan saling menguntungkan, termasuk melalui mekanisme yang telah ada seperti Kerangka Perdagangan dan Investasi (TIFA) ASEAN-AS,” tambah Sugiono.
Lebih jauh, Menlu menekankan bahwa pelajar Indonesia di AS, yang saat ini jumlahnya sudah lebih dari 8. 000 orang, merupakan duta yang baik untuk memperkuat kemitraan antara Indonesia dan AS serta dengan ASEAN. “Oleh karena itu, kami mendorong adanya kebijakan visa yang lebih inklusif dan memudahkan serta mencerminkan nilai investasi jangka panjang ini,” katanya.
Sugiono juga mengingatkan kepada Menlu Rubio dan delegasi AS bahwa langkah konkret harus segera diambil untuk mengakhiri tragedi kemanusiaan di Jalur Gaza akibat agresi Israel yang terus berlanjut.
Indonesia secara konsisten menyerukan gencatan senjata segera, memastikan akses bantuan kemanusiaan, serta langkah nyata untuk mencapai solusi dua negara sesuai dengan amanat PBB, tuturnya. (Sumber antara)
Penulis Fokus id.com
Fokusid.com merupakan sebuah platform media informasi yang hadir untuk memberikan akses berita dan pengetahuan yang akurat, terpercaya, dan berimbang kepada masyarakat. Sebagai alat media informasi, Fokusid.com berkomitmen untuk menyajikan konten yang relevan dan berkualitas,Dengan mengedepankan integritas jurnalistik dan prinsip keberimbangan dalam penyajian informasi.
Saat ini belum ada komentar