Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Curhat Jokowi soal tuduhan ijazah palsu saat reuni di UGM

Curhat Jokowi soal tuduhan ijazah palsu saat reuni di UGM

  • account_circle Fokus id.com
  • calendar_month 5 jam yang lalu
  • visibility 7
  • comment 0 komentar

(Fokusid.com) – Joko Widodo (Jokowi), Presiden ke-7 Republik Indonesia, menyampaikan pandangannya mengenai tuduhan ijazah palsu kepada publik pada acara reuni ke-45 Angkatan 80 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) yang berlangsung di Yogyakarta pada hari Sabtu.
Saat diminta untuk memberikan sambutan, Jokowi mengeluarkan lelucon yang bernada sindiran terkait isu ijazahnya yang belakangan ini ramai diperbincangkan.

“Mengenai nostalgia, saya lihat semua tampak senang. Namun, jangan terlalu senang dulu karena ijazah saya masih diragukan,” kata Jokowi yang disambut tawa dari rekan-rekan seangkatannya.
Ia juga mengingatkan para sahabatnya untuk berhati-hati, karena jika terbukti ijazahnya palsu, semua anggota angkatan mungkin akan terkena dampak yang sama.

“Hati-hati, keputusan pengadilan bisa jadi berpengaruh. Jika keputusannya menguntungkan, Bapak Ibu bisa bersenang-senang. Namun, jika tidak, semua yang 88 (alumni) juga akan terpengaruh,” lanjutnya sambil bercanda.
Jokowi merasa bingung dengan tuduhan-tuduhan tersebut, yang dianggapnya tidak masuk akal, mengingat usaha dan perjuangannya dalam menempuh pendidikan pada waktu itu.

“Saya kadang merasa geleng-geleng kepala mendengar ini, kadang memang tidak masuk akal. Namun, itulah kenyataannya. Kami menjalani kuliah dengan susah payah. Tapi saya lulus semua, terus menerus lulus,” tuturnya.
Baca juga: Polisi konfirmasi ijazah Jokowi disita untuk pemeriksaan
Ia juga mengingat sahabat lamanya, Jambro Sasongko, yang beberapa kali harus mengulang mata kuliah matematika.
Dengan nada humor, Jokowi mengungkapkan bahwa ia tidak pernah mengulang mata kuliah seperti Jambro, jadi tidak masuk akal jika ijazahnyalah yang terkena masalah.
“Kalau penasaran mengenai Pak Jambro, itu sah-sah saja. Dia sering mengulang matematika. Saya tidak pernah mengulang,” jelas Jokowi.

Menurutnya, tuduhan-tuduhan terhadapnya semakin kehilangan logika karena terus berubah fokus dari ijazah ke skripsi kemudian beralih lagi ke kegiatan KKN.
“Ketika kesulitan menemukan kesalahan pada ijazah, muncul masalah di skripsi. Skripsi juga dianggap palsu. Kemudian berlanjut ke KKN. Dari ijazah pindah ke skripsi, lalu ke KKN. KKN-nya pun diperiksa,” katanya.
Jokowi menyebutkan bahwa dosen pembimbing skripsinya adalah Prof. Dr. Ir. Ahmad Sumitro, sedangkan pengujinya adalah Ranu Gede dan Ir. Sofyan Wasito.

Ia juga masih mengingat dengan jelas lokasi KKN yang dijalani bersama rekan-rekan dari fakultas lain di Boyolali, Jawa Tengah.
“Saya ingat KKN di Desa Ketoyan, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali. Teman-teman juga ingat, dari Fakultas Hukum ada Bu Yohana, dari Fakultas Biologi ada Bu Rica, dan dari Teknik Geodesi ada Eko,” ungkapnya.
Baca juga: Jokowi kunjungi Polresta Surakarta untuk pemeriksaan kasus ijazah
Tak hanya itu, ia juga mengungkapkan bahwa dirinya sempat dilaporkan ke polisi karena dianggap melakukan penipuan publik ketika menyebut nama Ir. Kasmujo sebagai dosen pembimbingnya.

Padahal, menurutnya, Ir. Kasmujo benar-benar membimbingnya selama kuliah di Fakultas Kehutanan UGM, bahkan setelah lulus, Jokowi masih sering mengunjungi pabrik kayunya untuk menyelesaikan berbagai isu teknis.
“Beliau membimbing urusan produksi di pabrik yang saya miliki. Selalu saya katakan, Pak Kasmujo adalah dosen pembimbing saya. Karena memang dia adalah dosen pembimbing saya,” tambah Jokowi.

Di akhir sambutannya, Jokowi mengungkapkan bahwa kondisi kesehatannya belum sepenuhnya pulih.
“Saya sebetulnya masih dalam masa pemulihan dan belum 100 persen sehat. Selama tiga bulan ini saya masih berusaha untuk pulih,” katanya.
Namun, ia merasa perlu menghadiri reuni angkatannya agar isu tentang ijazah palsu yang dituduhkan kepadanya tidak semakin berkembang.

“Waktu Pak Bambang berkunjung, dia bertanya, ‘Kamu tidak datang? ‘ Jadi, jika saya tidak hadir, kepalsuan ini bisa menjalar lebih jauh,” ucap Jokowi yang diiringi tawa teman-temannya.
“Saya benar-benar memaksa diri untuk hadir. Coba bayangkan jika saya tidak datang. Nanti 67 orang berkumpul, semua bertanya, ‘Jokowi di mana? ‘ Akan jadi keributan,” lanjut Jokowi. (Sumber Antara)

Penulis

Fokusid.com merupakan sebuah platform media informasi yang hadir untuk memberikan akses berita dan pengetahuan yang akurat, terpercaya, dan berimbang kepada masyarakat. Sebagai alat media informasi, Fokusid.com berkomitmen untuk menyajikan konten yang relevan dan berkualitas,Dengan mengedepankan integritas jurnalistik dan prinsip keberimbangan dalam penyajian informasi.

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Presiden Prabowo bangga kontingen TNI ikut parade Hari Bastille di Paris

    Presiden Prabowo bangga kontingen TNI ikut parade Hari Bastille di Paris

    • calendar_month Sel, 15 Jul 2025
    • account_circle Fokus id.com
    • visibility 13
    • 0Komentar

    Fokusid.com-Presiden Prabowo menyaksikan secara langsung parade militer Hari Bastille sebagai tamu kehormatan atas undangan dari Presiden Macron pada Senin pagi waktu setempat, Di akun yang sama, Presiden Prabowo juga membagikan sejumlah foto perayaan Hari Bastille, yang dilengkapi dengan keterangan dalam bahasa Prancis: “Joyeuse fête nationale pour toute la France! (Selamat Hari Nasional untuk seluruh rakyat […]

  • Ketua Umum MUI: Pekan Makan Bergizi Santri wujud dukungan terhadap Program MBG

    Ketua Umum MUI: Pekan Makan Bergizi Santri wujud dukungan terhadap Program MBG

    • calendar_month Sab, 26 Jul 2025
    • account_circle Fokus id.com
    • visibility 7
    • 0Komentar

    Jakarta (Fokusid.com) – Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Anwar Iskandar menyatakan bahwa Pekan Makan Bergizi untuk Santri dan Siswa Madrasah yang diadakan oleh MUI merupakan bentuk dukungan terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dijalankan oleh pemerintah. “Memberikan makanan bergizi kepada santri dan siswa madrasah yang diprakarsai oleh MUI sebenarnya merupakan tindak lanjut […]

  • Wapres Gibran: Presiden Prabowo targetkan B50 untuk percepat transisi energi

    Wapres Gibran: Presiden Prabowo targetkan B50 untuk percepat transisi energi

    • calendar_month Jum, 25 Jul 2025
    • account_circle Fokus id.com
    • visibility 7
    • 0Komentar

    Jakarta (Fokusid.com) – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto memiliki target agar Indonesia segera memproduksi Biodiesel 50 (B50), yaitu bahan bakar yang terdiri dari 50 persen diesel fosil dan 50 persen minyak sawit. Gibran mengungkapkan bahwa B50 yang merupakan bagian dari program nasional adalah upaya pemerintah untuk mempercepat perpindahan dari energi […]

  • Ketua DPR RI,Puan Maharaani sebut pembahasan calon dubes secara rahasia sesuai tata tertib

    Ketua DPR RI,Puan Maharaani sebut pembahasan calon dubes secara rahasia sesuai tata tertib

    • calendar_month Jum, 4 Jul 2025
    • account_circle Fokus id.com
    • visibility 49
    • 0Komentar

    Jakarta (Fokusid.com) – Ketua DPR RI Puan Maharani menjelaskan pembahasan calon Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk negara sahabat dan organisasi internasional secara rahasia oleh Komisi I DPR RI melalui uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) sesuai dengan tata tertib yang berlaku di DPR. “Bukan kami rahasiakan, tapi tata tertibnya […]

  • Sekolah Rakyat kedepankan kesetaraan, lahirkan anak cerdas, Kata Mensos

    Sekolah Rakyat kedepankan kesetaraan, lahirkan anak cerdas, Kata Mensos

    • calendar_month Sen, 14 Jul 2025
    • account_circle Fokus id.com
    • visibility 19
    • 0Komentar

    Jakarta (Fokusid.com) – Menteri Sosial Saifullah Yusuf, atau yang akrab disapa Gus Ipul, menyatakan bahwa Program Sekolah Rakyat yang diluncurkan hari ini, Senin, bertujuan untuk menciptakan kesetaraan dan menghasilkan generasi muda yang cerdas demi masa depan bangsa. “Program ini menitikberatkan pada kesempatan yang setara, bukan pada ketimpangan sosial, serta membangun solidaritas di antara peserta didiknya, […]

  • Tantangan Kesehatan Wanita di Abad 21: Menjaga Keseimbangan Fisik dan Mental

    Tantangan Kesehatan Wanita di Abad 21: Menjaga Keseimbangan Fisik dan Mental

    • calendar_month Sab, 19 Apr 2025
    • account_circle Fokus id.com
    • visibility 90
    • 0Komentar

    Fokusid.com_Di abad 21 ini, wanita berhadapan dengan beragam tantangan terkait kesehatan, baik fisik maupun mental. Menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi, pekerjaan, dan tanggung jawab sosial menjadi semakin kompleks. Peran wanita yang multifaset—sebagai ibu, pekerja, istri, dan individu yang berupaya berkembang—sering kali membuat mereka terjebak dalam rutinitas yang melelahkan. Dampaknya, kesehatan mereka—terutama di tengah tekanan sosial […]

expand_less