Menkomdigi tegaskan tak rencanakan batasi WhatsApp Call dan VoIP
- account_circle Fokus id.com
- calendar_month Ming, 20 Jul 2025
- visibility 15
- comment 0 komentar
Doc,Ayo Bandung)
Jakarta (Fokusid.com) – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menegaskan bahwa pemerintah tidak memiliki rencana untuk membatasi layanan panggilan suara dan video berbasis internet atau voice over IP (VoIP), termasuk di dalamnya WhatsApp Call. Pernyataan ini dibuat untuk mengklarifikasi berita yang menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat.
“Saya ingin menegaskan bahwa pemerintah tidak sedang merancang atau mempertimbangkan pembatasan pada WhatsApp Call. Informasi yang beredar saat ini adalah tidak benar dan menyesatkan,” jelas Meutya Hafid dalam keterangannya di Jakarta, pada hari Sabtu.
VoIP (Voice over Internet Protocol) adalah layanan digital yang memungkinkan pengguna untuk melakukan panggilan suara melalui internet alih-alih menggunakan jaringan telepon konvensional. Penggunaannya semakin banyak ditemukan di seluruh dunia, tidak hanya di Indonesia, karena akses internet yang semakin baik di berbagai negara.
Beberapa layanan VoIP yang dikenal luas dan digunakan di Indonesia antara lain Google Meets, Microsoft Teams, Zoom, LINE Call, dan WhatsApp Call. Meutya menjelaskan bahwa Kementerian Komdigi telah menerima masukan dari beberapa pihak, termasuk Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) dan Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel).
Asosiasi tersebut mengemukakan pandangan mereka mengenai pengaturan ekosistem digital, termasuk hubungan antara penyedia layanan over-the-top (OTT) dan operator jaringan. Meskipun demikian, Meutya Hafid menegaskan bahwa masukan tersebut belum pernah dibahas dalam forum pengambilan kebijakan. Selain itu, hal ini juga belum menjadi bagian dari agenda resmi kementerian.
“Saya memohon maaf jika ada kekhawatiran yang muncul di masyarakat. Saya sudah meminta kepada pihak terkait untuk segera melakukan klarifikasi internal dan memastikan tidak ada kebijakan yang ditujukan pada pembatasan layanan digital,” tuturnya.
Lebih lanjut, dalam hal program untuk masyarakat, Kementerian Komunikasi dan Digital tetap akan fokus pada agenda prioritas nasional, antara lain pengembangan akses internet di daerah terpencil, peningkatan literasi digital, serta penguatan keamanan dan perlindungan data di dunia digital. (Sumber Antara)
Penulis Fokus id.com
Fokusid.com merupakan sebuah platform media informasi yang hadir untuk memberikan akses berita dan pengetahuan yang akurat, terpercaya, dan berimbang kepada masyarakat. Sebagai alat media informasi, Fokusid.com berkomitmen untuk menyajikan konten yang relevan dan berkualitas,Dengan mengedepankan integritas jurnalistik dan prinsip keberimbangan dalam penyajian informasi.
Saat ini belum ada komentar