Pemerintah kembangkan dua program prioritas pendidikan, Kata Mendikdasmen
- account_circle Fokus id.com
- calendar_month Kam, 24 Jul 2025
- visibility 19
- comment 0 komentar

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti meresmikan BLUD SMK di Jambi, Kamis (24/7/2025). Doc ANTARA
(Fokusid.com) – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, mengungkapkan bahwa pemerintahan di bawah Presiden Prabowo Subianto menekankan pengembangan dua program utama untuk memajukan pendidikan di Indonesia.
“Yang pertama adalah peningkatan mutu lembaga pendidikan serta penerapan digital untuk memperbaiki sistem pengajaran,” ujarnya di Kota Jambi, pada hari Kamis.
Ia menjelaskan, pemerintah pusat mengalokasikan dana sebesar Rp16,9 triliun melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun ini untuk merevitalisasi 11 ribu lembaga pendidikan dan mengembangkan sistem pembelajaran digital.
Mengenai program revitalisasi, kementerian sepakat untuk menyerahkan pengelolaan dana perbaikan langsung kepada sekolah melalui transfer, dengan harapan penggunaan dana dapat lebih efisien dan melibatkan tenaga kerja lokal, sehingga dapat membantu perputaran ekonomi di masyarakat setempat.
Baca juga: Mendikdasmen: Penerapan deep learning tekankan pendekatan integratif
Program kedua, jelasnya, adalah melaksanakan digitalisasi pendidikan secara bertahap guna meningkatkan sistem pengajaran.
Tahun ini, proses digitalisasi akan menyasar 300 ribu lembaga pendidikan di Indonesia, dengan menciptakan ruang pembelajaran yang berbasis teknologi.
Untuk mendukung inisiatif tersebut, kementerian sudah mulai memberikan pelatihan kepada para guru di sekolah agar mereka dapat menyesuaikan diri dengan program tersebut.
Kementerian terus berupaya memperbaiki kualitas pendidikan melalui reformasi dalam sistem pengajaran dan meningkatkan kualitas pendidikan dari tahapan awal.
Berdasarkan laporan dari Badan PBB untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan (UNESCO), kualitas pendidikan anak-anak di Indonesia belum memenuhi harapan, terutama dalam hal kemampuan literasi yang dianggap masih jauh dari standar yang diinginkan.
Pemerintah berencana untuk menjadikan kecerdasan buatan (AI) sebagai salah satu mata pelajaran pilihan.
Menurutnya, kemajuan teknologi tidak bisa dihindari, oleh karena itu digitalisasi harus dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung kemajuan bangsa.
“Kami tidak mengubah kurikulum, tetapi kami memperbaiki metode pengajaran, karena metode lebih penting daripada materi,” tuturnya. (Sumber Antara)
Penulis Fokus id.com
Fokusid.com merupakan sebuah platform media informasi yang hadir untuk memberikan akses berita dan pengetahuan yang akurat, terpercaya, dan berimbang kepada masyarakat. Sebagai alat media informasi, Fokusid.com berkomitmen untuk menyajikan konten yang relevan dan berkualitas,Dengan mengedepankan integritas jurnalistik dan prinsip keberimbangan dalam penyajian informasi.
Saat ini belum ada komentar