Presiden berpesan kemiskinan jangan diwariskan ke anak,Kata Wamensos
- account_circle Fokus id.com
- calendar_month 20 jam yang lalu
- visibility 4
- comment 0 komentar

Wamensos Agus Jabo Priyono, ( Doc Media Indonesia)
Jakarta (Fokusid.com) – Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memberikan pesan kepada timnya untuk menghentikan siklus kemiskinan melalui program-program unggulan pemerintah, sehingga kemiskinan tidak lagi menjadi warisan orang tua kepada anak-anak mereka.
Program-program utama pemerintah yang diyakini dapat menghentikan siklus kemiskinan termasuk Makan Bergizi Gratis (MBG), Sekolah Rakyat (SR), dan Koperasi Desa Merah Putih.
Wamensos, sebagaimana dilaporkan oleh siaran resmi Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) di Jakarta pada hari Kamis, menunjukkan bahwa pemerintah melalui Sekolah Rakyat berusaha untuk menghentikan siklus kemiskinan, dengan cara mengubah kebiasaan di mana anak-anak dari keluarga kurang mampu mewarisi situasi ekonomi orang tua mereka.
“Pesan dari Presiden: Anak-anak tidak harus ikut merasakan kemiskinan jika orang tua mereka miskin. Salah satu caranya adalah melalui pendidikan,” ungkap Wamensos Agus Jabo.
Wamensos juga menambahkan bahwa program-program utama pemerintah tersebut dirancang oleh Presiden Prabowo untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat, sehingga mereka yang masih berada di bawah garis kemiskinan dapat bergabung dalam kelompok masyarakat yang sejahtera.
“Pak Prabowo ingin memberikan penghargaan kepada saudara-saudara kita yang kurang beruntung. Beliau ingin memutuskan rantai kemiskinan. Sekolah Rakyat, Koperasi Desa Merah Putih, dan MBG merupakan peran penting dalam hal itu,” jelas Agus Jabo.
Pemerintah menetapkan target untuk menghilangkan kemiskinan ekstrem di Indonesia menjadi nol persen pada tahun 2026, serta menurunkan tingkat kemiskinan umum di bawah 5 persen pada tahun 2029. Target tersebut merupakan bagian dari agenda nasional yang akan dicapai melalui berbagai program intervensi sosial dan pemberdayaan masyarakat.
“Pak Prabowo ingin agar kelompok masyarakat miskin segera merasakan manfaat dari program-program (pemerintah) tersebut,” kata Wamen Agus.
Dalam siaran resmi yang sama, Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Adita Irawati menyebutkan tiga fokus utama Presiden Prabowo untuk mengatasi kemiskinan, yaitu program Sekolah Rakyat, Koperasi Desa Merah Putih, dan layanan Cek Kesehatan Gratis.
Adita menambahkan bahwa saat ini Cek Kesehatan Gratis (CKG) telah digunakan oleh 10 juta orang, dengan target untuk menjangkau 50 juta orang hingga akhir tahun 2025. Program CKG juga kini menyasar siswa dari tingkat SD hingga SMA, dengan total mencapai 57 juta orang.
“Apabila program CKG dilaksanakan secara luas, kami yakin target tersebut dapat tercapai,” jelas Adita.
Selanjutnya, program Koperasi Desa Merah Putih diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di desa/kelurahan dan menciptakan kemandirian ekonomi, termasuk membuka lapangan kerja baru. Presiden Prabowo dijadwalkan meluncurkan program Koperasi Desa Merah Putih pada tanggal 21 Juli 2025, dengan target sebanyak 80. 000 koperasi yang siap beroperasi di seluruh Indonesia.
“Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih menawarkan konsep pemberdayaan bagi desa. Bagaimana desa dapat memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri dan menciptakan pekerjaan dari potensi warganya,” tutup Adita.(Sumber Antara)
Penulis Fokus id.com
Fokusid.com merupakan sebuah platform media informasi yang hadir untuk memberikan akses berita dan pengetahuan yang akurat, terpercaya, dan berimbang kepada masyarakat. Sebagai alat media informasi, Fokusid.com berkomitmen untuk menyajikan konten yang relevan dan berkualitas,Dengan mengedepankan integritas jurnalistik dan prinsip keberimbangan dalam penyajian informasi.
Saat ini belum ada komentar