Presiden Prabowo Panggil Menteri ESDM Bahlil lahadalia, Bahas Energi Nasional
- account_circle Fokus id.com
- calendar_month 10 jam yang lalu
- visibility 5
- comment 0 komentar

Presiden Prabowo Subianto memanggil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia ke Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin (28/07/2025). Doc Setpres
Fokusid.com-Presiden Prabowo Subianto mengundang Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia ke Istana Merdeka, Jakarta, pada hari Senin (28/07/2025). Pertemuan dengan Menteri Bahlil membahas kemajuan di sektor energi nasional, termasuk pencapaian target produksi minyak dan strategi untuk mengelola Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) di sektor energi.
Setelah rapat, Menteri Bahlil mengungkapkan bahwa hasil lifting minyak nasional menunjukkan perkembangan yang baik dan diharapkan dapat memenuhi target yang telah ditentukan dalam APBN 2025. “Saya baru saja melaporkan kepada Bapak Presiden, dalam rapat bersama Bapak Presiden, pertama adalah melaporkan tentang lifting minyak yang insyaallah akan mencapai target APBN di 2025,” kata Bahlil kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.
Selain masalah lifting minyak, pertemuan juga membahas strategi untuk mencapai PNBP di sektor energi. “Yang kedua adalah membahas strategi untuk PNBP kita yang ditetapkan oleh APBN. Insyaallah akan tercapai targetnya,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Bahlil juga menekankan bahwa pemerintah sedang mempersiapkan langkah-langkah strategis terkait impor energi, terutama bahan bakar minyak (BBM), crude oil, dan LPG dari Amerika Serikat. “Kita akan melakukannya dengan langkah-langkah, dengan memperhatikan nilai ekonominya, harganya harus bersaing. Saat ini kita sedang merancang perangkatnya,” ungkapnya.
Menurut Bahlil, impor LPG sudah dimulai dan saat ini pemerintah tengah mempertimbangkan untuk meningkatkan volume impor. Selain itu, Bahlil menambahkan bahwa peningkatan impor dari Amerika Serikat diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada negara lain, termasuk dari Timur Tengah dan Asia. “Mengurangi dari negara lain, ya. Benar, termasuk Timur Tengah dan Asia,” ujarnya. (Doc BPMI Setpres)
Penulis Fokus id.com
Fokusid.com merupakan sebuah platform media informasi yang hadir untuk memberikan akses berita dan pengetahuan yang akurat, terpercaya, dan berimbang kepada masyarakat. Sebagai alat media informasi, Fokusid.com berkomitmen untuk menyajikan konten yang relevan dan berkualitas,Dengan mengedepankan integritas jurnalistik dan prinsip keberimbangan dalam penyajian informasi.
Saat ini belum ada komentar