Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » ekonomi » Rakyat harap Kopdes Merah Putih jadi alat perjuangan ekonomi, Kata Menkop Budi Arie Setiadi

Rakyat harap Kopdes Merah Putih jadi alat perjuangan ekonomi, Kata Menkop Budi Arie Setiadi

  • account_circle Fokus id.com
  • calendar_month Sab, 12 Jul 2025
  • visibility 19
  • comment 0 komentar

Jakarta (Fokusid.com) – Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menyampaikan bahwa masyarakat menginginkan program Koperasi Desa (Kopdes)/Kelurahan Merah Putih berfungsi sebagai sarana untuk memajukan ekonomi.
“Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih diharapkan dapat menjadi alat yang memperjuangkan ekonomi masyarakat demi meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan desa di seluruh Indonesia,” jelasnya setelah acara Upacara Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-78 di Gedung Kementerian Koperasi (Kemenkop), Jakarta, pada hari Sabtu.
Dia berharap Kopdes Merah Putih bukan hanya sekedar program yang biasa-biasa saja, tetapi bisa memberikan efek positif dalam mengatasi berbagai masalah sosial di Indonesia.

Dua isu yang diangkat adalah tingginya tingkat kemiskinan di pedesaan dan angka stunting yang masih mengkhawatirkan. Dengan hadirnya koperasi desa, diharapkan mampu mengurangi angka kemiskinan dan stunting, sehingga bisa berkontribusi pada pertumbuhan serta pemerataan ekonomi secara nasional.

“Tingkat kemiskinan masih tinggi di desa dan jurang ekonomi antara desa dan kota sangat lebar. Oleh karena itu, kami ingin merealisasikan bagaimana koperasi dapat berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi nasional,” ujarnya.
Berdasarkan data terbaru, ekonomi desa hanya menyumbang 14 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), sementara sisanya berasal dari kota. “Ini menunjukkan perlunya keadilan yang lebih dalam pembagian ekonomi,” tambah Budi.

Hingga tahun 2024, tercatat ada 131. 617 koperasi aktif dengan hampir 30 juta anggota. Volume usaha mencapai Rp214 triliun, yang berkontribusi hampir 1 persen terhadap PDB nasional.

Saat ini, sekitar 80. 500 desa dan kelurahan telah mendirikan Kopdes/Kelurahan Merah Putih melalui musyawarah desa khusus (musdesus). Dari jumlah tersebut, lebih dari 77 ribu di antaranya telah memperoleh badan hukum dari Kementerian Hukum RI. Dari ribuan koperasi ini, terdapat 103 koperasi yang dijadikan sebagai contoh.
Puluhan ribu koperasi desa ini akan mulai beroperasi bersamaan setelah diluncurkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada 19 Juli 2025, dan ditargetkan seluruh Kopdes dapat mulai beroperasi dan memenuhi kebutuhan masyarakat di desa/kelurahan pada Oktober 2025. (sumber Antara)

Penulis

Fokusid.com merupakan sebuah platform media informasi yang hadir untuk memberikan akses berita dan pengetahuan yang akurat, terpercaya, dan berimbang kepada masyarakat. Sebagai alat media informasi, Fokusid.com berkomitmen untuk menyajikan konten yang relevan dan berkualitas,Dengan mengedepankan integritas jurnalistik dan prinsip keberimbangan dalam penyajian informasi.

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Gen Z untuk Perekonomian RI : Potensi apa Problematika

    Gen Z untuk Perekonomian RI : Potensi apa Problematika

    • calendar_month Sab, 12 Jul 2025
    • account_circle Fokus id.com
    • visibility 22
    • 0Komentar

    Fokusid.com-Generasi Z (Gen Z), yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an, saat ini mulai mengambil peran penting di dunia kerja dan konsumsi. Sebagai generasi yang dibesarkan di tengah kemajuan digital, penelitian menunjukkan bahwa Gen Z memiliki sumbangsih yang besar terhadap perkembangan ekonomi Indonesia melalui platform e-commerce, ekonomi gig, startup berbasis teknologi, dan sektor ekonomi […]

  • Wacana haji dan umrah lewat jalur laut , Menag perlu kajian mendalam

    Wacana haji dan umrah lewat jalur laut , Menag perlu kajian mendalam

    • calendar_month Jum, 11 Jul 2025
    • account_circle Fokus id.com
    • visibility 10
    • 0Komentar

    Jakarta (Fokusid.com) – Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan bahwa rencana pemanfaatan jalur laut untuk pelaksanaan ibadah haji dan umrah masih memerlukan kajian yang mendalam, khusunya terkait dengan waktu dan biaya. “Kami telah membahas ini cukup lama, tetapi Malaysia tampaknya lebih aktif. Kita masih perlu mempertimbangkan banyak hal. Pertama dari segi durasi perjalanan, karena sangat lama,” […]

  • GAP YEAR: MENGAMBIL JEDA ADALAH PILIHAN YANG CERDAS DALAM HIDUPMU

    GAP YEAR: MENGAMBIL JEDA ADALAH PILIHAN YANG CERDAS DALAM HIDUPMU

    • calendar_month Ming, 20 Apr 2025
    • account_circle Fokus id.com
    • visibility 103
    • 0Komentar

    Fokusid.com_Siapa yang bilang kamu harus langsung melanjutkan kuliah setelah lulus sekolah, atau terjun ke dunia kerja begitu selesai kuliah? Kenapa harus terjebak dalam norma-norma yang ada jika hidupmu dapat menjadi lebih bermakna dengan mengambil arah yang berbeda? Di tengah dunia yang selalu mendesak kita untuk bergerak cepat, produktif, dan meraih kesuksesan dalam waktu singkat, ada […]

  • Hukum Meninggalkan Sholat Jumat karena Pekerjaan

    Hukum Meninggalkan Sholat Jumat karena Pekerjaan

    • calendar_month Jum, 11 Jul 2025
    • account_circle Fokus id.com
    • visibility 10
    • 0Komentar

    Fokusid.com-Hukum untuk tidak menghadiri Salat Jumat dengan alasan pekerjaan dapat dijelaskan sebagai berikut. Jumat merupakan hari penting bagi umat Islam yang dirayakan setiap minggu. Hari ini sangat istimewa karena di dalamnya terdapat ibadah salat Jumat yang menggantikan salat Zhuhur. Selain itu, banyak hadis menjelaskan tentang keutamaan dan kemuliaan hari Jumat. Bahkan, Al-Quran menjelaskan tentang salat […]

  • Presiden Prabowo akan suarakan posisi RI sebagai “bridge builder, di KTT BRICS

    Presiden Prabowo akan suarakan posisi RI sebagai “bridge builder, di KTT BRICS

    • calendar_month Ming, 6 Jul 2025
    • account_circle Fokus id.com
    • visibility 25
    • 0Komentar

    Jakarta (Fokusid. com) – Presiden Prabowo Subianto akan mendeklarasikan sikap dan posisi Republik Indonesia sebagai “penjembatan” pada keikutsertaan Indonesia yang pertama dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS di Rio de Janeiro, Brasil, menurut Kementerian Luar Negeri. “Presiden Prabowo, yang hadir untuk kali pertama, akan memanfaatkan momen ini untuk mengungkapkan pandangan dan posisi Indonesia sebagai penjembatan […]

  • Fenomena healing culture : Budaya baru atau pelarian !!

    Fenomena healing culture : Budaya baru atau pelarian !!

    • calendar_month Jum, 18 Apr 2025
    • account_circle Fokus id.com
    • visibility 105
    • 0Komentar

    Fokusid.com_Istilah “healing” kini semakin akrab di telinga kita, terutama di kalangan generasi muda. Istilah ini tidak lagi terbatas pada konteks penyembuhan luka batin, tetapi telah meluas menjadi penamaan untuk berbagai aktivitas santai seperti staycation di hotel, menghabiskan waktu di kafe sambil ngopi, menonton film sendirian, bahkan tidur seharian di kamar. Semua aktivitas tersebut kini diberi […]

expand_less